LCI Ingatkan PT. Antam Beri Ruang Seluasnya ke BUMD Haltim
Sebarkan artikel ini
Views:744
HALTIMTV.COM – Direktur Lingkar Cita Institute (LCI), Rusmin Hasan menyoroti kehadiran PT. Antam yang tidak memberi kesempatan seluasnya ke BUMD Haltim Perdana Cipta Mandiri.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Halmahera Timur merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di Provinsi Maluku Utara.
Meskipun memiliki kekayaan alam, Haltim masih kategori daerah miskin di Maluku Utara.
“Saya menganalogikan ibarat ayam mati di lumbung padi, Ujar Rusmin.
Padahal menurutnya daerah dengan kekayaam nikel berlimpah, tapi miris rakyat termiskin di provinsi Maluku Utara.
Dia beberkan Berdasarkan data BPS Maluku Utara tahun 2023, Haltim menempati peringkat kedua setelah Halmahera Selatan dalam angka kemiskinan di antara 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.
Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pengelolaan investasi yang tidak merata sehingga menimbulkan penduduk miskin cenderung semakin melebar.
Ia merasa heran Kehadiran PT. Antam yang dimulai sejak tahun 2003 dengan mengeksploitasi Pulau Gee dan memiliki konsesi IUP 39 rb Hektar lebih, Namun, Ironis Halmahera Timur masuk kategori daerah termiskin.
Itu artinya lanjut Rusmin, kehadiran Antam dari tahun 2003 sampai sekarang tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan perekonomian rakyat di Halmahera Timur.
Tambahnya, Meskipun demikian, salah satu upaya kontribusi PT. Antam ke daerah sejak tahun 2011 Antam mencoba membangun kerjasama dengan BUMD Perdana Cipta Mandiri untuk menjadi Kontraktor di Pulau Pakal.
Berdasarkan data, Pemda Halmahera Timur melalui laba perusahaan BUMD telah mendapatkan PAD langsung sekitar 32 M.
Pemberian pekerjaan dengan melibatkan BUMD seharusnya diperluas agar Pemerintah Daerah Haltim dapat manfaat langsung Tegasnya.
Rusmin Hasan menyebutkan bahwa apabila yang bekerja kontraktor dari luar, maka Pemda Halmahera Timur tidak memperoleh apa-apa.
“Saya meminta kepada PT. Antam Halmahera Timur agar memberi kesempatan seluas-luasnya kepada BUMD Cipta Perdana Mandiri Halmahera Timur sehingga bisa mengoptimalkan PAD Haltim terus meningkat, karena kontraktor-kontrakan diluar seperti di Tanjung Buli dan Mornopo sama sekali tidak ada kontribisi langsung kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sekaligus sebagai sala satu aspek urgensi dan solusi konkrit untuk menjawab faktor kemiskinan yang makin meningkat di Kabupaten Halmahera Timur,” Ujar Mantan Calon Ketua Pemuda Muhammadiyah Haltim ini.(hltmtv)