Example 728x250
Example 728x250
Haltimnews

Advertorial : BPVP Ternate Kerjasama PT Position Gelar Pelatihan PBL dan PBK

348
×

Advertorial : BPVP Ternate Kerjasama PT Position Gelar Pelatihan PBL dan PBK

Sebarkan artikel ini
Pengenalan Peserta dan Penyerahan Perangkat Pelatihan Secara Simbolik (foto: Hms position)

Bersama PT Position, BPVP Ternate Tegaskan Komitmen Tingkatkan SDM Maluku Utara melalui Pelatihan PBL dan PBK Berskala Regional

 

Penandatanganan MOU Antara BPVP dengan PT Position. (foto: humas PT Position)

HALTIMTV.COM — Dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia di wilayah timur Indonesia, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate kembali mengambil langkah strategis melalui penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi kompetensi.

Pada Senin, 4 Agustus 2025, BPVP Ternate secara resmi membuka dua program pelatihan unggulan, yaitu Pelatihan Project Based Learning (PBL) dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Acara pembukaan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual, dan dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, ST,MT,Ph.D, melalui sambungan daring dari Jakarta.

Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BPVP Ternate atas dedikasinya dalam memperkuat ekosistem pelatihan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi industri.

“BPVP Ternate menunjukkan konsistensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas SDM di Maluku Utara. Program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi transformasi ekonomi berbasis digital dan energi terbarukan,” ujar Menteri Yassierli.

Menambah momentum penting dalam acara pembukaan tersebut, BPVP Ternate juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan PT Position, sebuah perusahaan yang berbasis di Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur.

Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun.

Kerja sama ini menjadi tonggak awal sinergi konkret antara dunia pelatihan-peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan dunia industri di Maluku Utara.

Fokus kolaborasi terletak pada pelatihan di bidang-bidang teknis dan energi terbarukan—dua sektor yang diprediksi menjadi tulang punggung ekonomi masa depan, khususnya di wilayah kepulauan dan pesisir.

Sebagai bentuk dukungan langsung terhadap program ini, PT Position juga mengirimkan 12 orang masyarakat binaan mereka untuk mengikuti pelatihan Juru Las/Welder di BPVP Ternate.

Para peserta tersebut dipersiapkan agar dapat menjadi tenaga kerja tersertifikasi dan siap kerja, baik di dalam maupun luar daerah.

Program Pelatihan yang Sedang Berlangsung

Saat ini, BPVP Ternate sedang menyelenggarakan empat program pelatihan vokasi unggulan, yaitu:

1. Pelatihan Juru Las/Welder 3G SMAW

2. Pelatihan Digital Office Administration Berbasis Google Workspace

3. Pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

4. Pelatihan Automatic Hydroponic System

Peserta Pelatihan praktek menggunakan mesin las. (Foto: humas Position)

Seluruh pelatihan berlangsung mulai 4 Agustus hingga 1 September 2025, dan dilakukan di lingkungan BPVP Ternate yang telah dilengkapi dengan fasilitas pelatihan modern serta peralatan yang mengacu pada standar industri nasional.

Program pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, kedisiplinan, dan etos kerja.

Pelatihan ini pun diakhiri dengan proses sertifikasi kompetensi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga para lulusan siap bersaing di dunia kerja.

Kepala BPVP Ternate, Abdul Aziz, ST, MSP, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan vokasi sebagai tulang punggung pembangunan SDM, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi atau industri skala besar.

“Kami terus berupaya menjadikan BPVP Ternate sebagai pusat pelatihan yang responsif terhadap kebutuhan daerah. Pelatihan ini bukan sekadar peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter kerja yang tangguh dan berintegritas tinggi,” jelas Abdul Aziz.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan industri seperti PT Position menjadi katalisator penting dalam memperluas akses pelatihan bagi masyarakat terpencil dan menghubungkan peserta dengan peluang kerja nyata.

Program ini juga mendapatkan respons positif dari para peserta.

Salah satunya adalah Galang Risky Sahupala, peserta pelatihan Juru Las yang berasal dari Halmahera Timur.

Dalam wawancaranya, Galang menyampaikan rasa terima kasih dan optimisme terhadap masa depan.

“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Fasilitasnya lengkap, instruktur juga sangat membantu. Ini kesempatan besar bagi saya dan teman-teman untuk menata masa depan yang lebih baik,” ungkap Galang dengan antusias.

Melalui pelaksanaan program pelatihan ini, BPVP Ternate menegaskan posisinya sebagai lembaga pelatihan vokasi yang tidak hanya menjadi tempat belajar keterampilan, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dan dunia kerja. Sinergi antara pemerintah, dunia industri, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan SDM Maluku Utara yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

Dengan pelatihan yang dirancang sesuai kebutuhan dunia kerja masa kini dan masa depan, BPVP Ternate optimis dapat terus mencetak lulusan yang siap bersaing, berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta memperkuat posisi Maluku Utara sebagai wilayah yang produktif dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(hmsposition)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250
Example 728x250