Example 728x250
Politik

Musda Partai Golkar dan Demokratisasi Politik

637
×

Musda Partai Golkar dan Demokratisasi Politik

Sebarkan artikel ini
Aswir Hadi (Pemerhati Masalah Sosial Politik)

Oleh  Aswir Hadi
(Pemerhati Masalah Sosial Politik)

HALTIMTV.COM – Era reformasi yang ditandai sabagai pesta demokrasi indonesia, merupakan awal mula masyarakat menghirup angin segar dan harapan besar akan kemajuan bangsa dan kemakmuran masyarakat.

Tentunya di era reformasi saat ini diharapkan terjadi pula perubahan dalam sistem perpolitikan di negara ini.

Masyarakat kita yang masih bergantung pada sistem partai politik sebagai kendaraan yang dapat membawa aspirasi dan keinginan terhadap kemajuan bangsa dan kemakmuran masyarakat.

Reformasi yang sudah berlangsung puluhan tahun dan masih berlangsung hingga saat ini, dimana seperti yang kita ketahui dengan munculnya banyak partai politik di indonesia.

Berbicara tentang partai politik tentunya sangat menarik jika kita telusuri lebih jauh terkait budaya organisasi dari partai politik itu sendiri.

Hal ini disebabkan partai politik yang berkembang di era reformasi perlu perubahan secara kelembagaan termasuk budaya yang tidak efektif dan efisien.

Budaya partai politik yang diharapkan di era reformasi tentunya partai politik yang memiliki budaya partisan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi, sehingga masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik.

MUSDA DPD I Partai Golkar Maluku Utara yang akan berlangsung tentunya diharapkan adanya perombakan dan perubahan secara totalitas budaya partai yang lebih partisipatif dan bisa membawa perubahan besar bagi kemajuan daerah dan masyarakat di Maluku Utara.

Untuk itu, partai Golkar perlu reformasi kelembagaan yang mampu menjadi kendaraan demokrasi bagi masyarakat.

Reformasi kelembagaan sebagai penataan ulang atau pembaharuan menyeluruh terhadap struktur dan fungsi partai, baik di level provinsi hingga kabupaten dan kota serta kecamatan, untuk mencapai tujuan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

UU No.2 Tahun 2011 menjelaskan parpol merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab.

Harapan masyarakat Maluku Utara, dengan berlangsungnya Musyawarah Daerah (MUSDA) Partai Golkar nantinya menghasilkan pemimpin yang visioner dan berintegritas serta memiliki kepedulian terhadap daerah dan masyarakatnya.

Jika dilihat Kepemimpinan sebelumnya, cenderung dominasi keluarga sehingga menghambat perkembangan partai Golkar secara kelembagaan.

Kiranya MUSDA partai Golkar Maluku Utara bisa memunculkan figur muda yang memiliki gaya kepemimpinan yang bisa menginspirasi, memotivasi dan mengembangkan anggota tim untuk mencapai potensi tertinggi, mendorong perubahan positif, serta menciptakan budaya inovasi dan komitmen jangka panjang dalam organisasi.

Sehingga tidak lagi fokus pada tugas, melainkan membangun hubungan yang kuat, memberdayakan individu, dan menjadi teladan perubahan untuk mencapai visi bersama.

Penulis Adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNKHAIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *