LATAMLA Apresiasi Sikap Presiden Prabowo Tindak Jenderal Pelindung Tambang Ilegal
Sebarkan artikel ini
Views:181
“LATAMLA sangat apresiasi dan menukung penuh Ketegasan Sikap Seorang Presiden yang belum pernah terjadi selama sejarah Kepresidenan Indonesia,”
HALTIMTV.COM – Pernyataan Keras dan tegas Presiden Prabowo Subianto bahwa dirinya bakal menindak keras jenderal-jenderal, baik itu dari institusi TNI maupun Polri, termasuk para purnawirawan jenderal, yang melindungi atau membeckingi aktivitas pertambangan ilegal di Indonesia, mendapat dukungan Lembaga Advokasi Tambang dan Laut (LATAMLA)
Dukungan terhadap sikap tanpa pandang bulu dari Presiden Prabowo itu disampaikan Ketua Lembaga Advokasi Tambang dan Laut (LATAMLA) Drs.Syed Faiz Albaar, Jumat,15/08/25.
“LATAMLA sangat apresiasi dan menukung penuh Ketegasan Sikap Seorang Presiden yang belum pernah terjadi selama sejarah kepresidenan Indonesia,” Ujar Ketua Latamla.
Menurut Syed Faiz, dalam catatan Latamla yang dipimpinnya, Pergerakan Pertambangan Ilegal di Indonesia selama ini sudah sangat meresahkan, tapi sengaja dibiarkan karena memang ada yang melindungi.
Karena itu dengan adanya Pernyataan Keras dan Tegas Presiden Prabowo yang siap menindak para oknum oknum aparat Keamanan baik dari TNI, POLRI dan Purnawirawan serta Kekuatan Finacial dibelakang Tambang Ilegal, Latamla siap menjadi Justics Collaborator demi tegaknya Keadilan hukum, demi keberlangsungan Lingkungan Hidup, serta demi pendapatan Masyarakat yang halal yang selama ini hidup dari penghasilan tambang ilegal.
Sebagimana diketahui dalam Pidatonya di hadapan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Bersama DPR RI dan DPD RI sekaligus Pidato Kenegaraan dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan, Prabowo memberingan Warning Keras terhadap para pelindung perbuatan pertambangan ilegal.
“Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI, atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan! Kami akan bertindak atas nama rakyat,” kata Presiden Prabowo di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia juga mengingatkan kader-kader partai politik agar berani menjadi justice collaborator manakala mengetahui ada praktik tambang ilegal.
Prabowo menegaskan tidak akan melindungi siapa pun yang membeckingi tambang ilegal.
“Dan sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya, Gerindra, cepat-cepat kalau Anda terlibat, Anda jadi justice kolaborator, Anda laporkan saja, karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi,” tegasnya.
“Kalau ada yang berani, saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri kalau Anda mau ke provinsi ini, pakai pasukan dari provinsi lain, jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu,” imbuhnya.
Prabowo menyebutkan dirinya tidak akan gentar dan mundur sekali pun becking itu jenderal-jenderal ataupun mantan jenderal.
“Saudara-saudara wakil rakyat, saudara tahu keadaan sebenarnya, bener?, Saya sudah lama menjadi orang Indonesia. Segala ulah, apalagi saya ini senior, mantan tentara. Jadi, junior-junior itu jangan macam-macam ya. Saya tahu,” Tegas Ptabowo.
Dia mengatakan Kalau rakyat yang nambang ya sudah bikin koperasi, legalkan, bisa atur, tapi jangan alasan rakyat, tau-tau nyelundup ratusan triliun, tegasnya lagi.
Presiden Prabowo, dalam kesempatan itu, menunjukkan keseriusannya untuk tidak tebang pilih dalam menindak pelaku tambang ilegal, termasuk mereka yang melindungi pengusaha-pengusaha nakal tersebut.
Pasalnya, potensi kerugian negara akibat tambang ilegal minimal mencapai Rp300 triliun.
“Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.603 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan, potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun,” ujar Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo pun meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia, termasuk para wakil rakyat dan seluruh partai politik untuk memberantas tambang-tambang ilegal.
“Saya minta dukungan seluruh MPR. Saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita,” ujar Presiden.(hltmtv)