Ratusan Pohon Kelapa Mati Terdampak Banjir, Kadis Pertanian Bilang Tidak Ada Surat dari Kades
Sebarkan artikel ini
Views:299
HALTIMTV.COM – Banjir yang melanda Desa Foli Kecamatan Wasile Tengah tanggal 18 Januari 2025 lalu telah mematikan ratusan Tanaman kelapa warga.
Sayangnya Kepala Dinas Pertanian Halmahera Timur, Din Adjision hanya menjawab institusi yang dia pimpin itu tidak menerima surat dari kepala Desa Foli.
Din Adjison sang Kepala Dinas yang tinggal menunggu waktu pensiun itu mengatakan tidak menerima surat dari kepala desa ke kantornya.
“Tidak ada surat dari Kepala Desa ke kantor jadi kami tidak bisa menjawab pertanyaan terima kasih, Ujar Kadis Pertanian yang belum lama ini membagikan tanaman Pala ke para petani.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Nurmala Tajuddin tidak menjawab pertanyaan Haltimtv.com terkait matinya ratusan tanaman kelapa warga desa Foli.
Padahal kelapa termasuk tanaman pangan. Semua bagian kelapa, mulai dari akar, batang, daun, pelepah, mayang, dan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Sebagaimana diketahui Kontributor Haltimtv.com melaporkan Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Foli itu menggenangi Kebun Marbiong yang dipenuhi tanaman kelapa seluas lebih dari 5 Hektar.
Informasi yang dirangkum dari pemilik lahan kebun Kelapa yang rusak itu menjelaskan kondisi sekarang kalapa memang ada yang mati.
Jika terjadi curah hujan susulan dan banjir, walaupun tidak tinggi, air tetap menggenangi lahan kebun kelapa Marbiong sehingga meresahkan warga.
Mereka mengharapkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur melalalui Dinas Teknis segera memberikan bantuan untuk normalisasi Aliran Sungai Marbiong di Desa Foli.
” Kalo Ujang kong banjir tara talalu Basar juga, air jaga masuk dalam kalapa, masyarakat yang punya Kobong di sekitar Sungai Marbiong sangat resah, kalo bole minta bantu di pemerintah daerah supaya dong kase normalisasi sungai atau kali Marbiong,” Ujar salah satu pemilik Kebun kelapa yang rusak.
Data yang diperoleh Haltimtv.com dari dua lahan kebun tersebut sekira lebih dari 400 pohon kelapa rusak parah.(hltmtv)