Banjir Terjang Dua Desa di Wasile Selatan, Puluhan Rumah Terdampak
Sebarkan artikel ini
Views:655
HALTIMTV.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku Utara, pada hari ini 11 Januari 2025, pukul 11.45 WIT, merilis potensi Hujan Sedang hingga lebat disertai Petir dan angin kencang bakal terjadi di Kabupaten Halmahera Timur pada pukul 18.30 Waktu setempat.
Namun Hujan deras dan angin kencang datang lebih awal.
Menurut Laporan Kaji Cepat Bencana yang disampaikan Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Timur, Darso Gadjal, melalui kepala Seksi sekaligus sebagai Kepala Pusat Pengendalian Operasi, Risdiyanto, dari lokasi kejadian, hujan lebat sudah turun lebih awal dan mengakibatkan luapan air sungai pada pukul 16.40 Waktu setempat atau waktu Indonesia Timur (WIT).
Akibat luapan air kali, terjadi banjir yang melanda dua Desa, yakni Desa Saolat dan Desa Minamin di Kecamatan Wasile Selatan.
Menurut Risdiyanto kepada Haltimtv.com, Hujan Deras dan Lebat disertai Angin Kencang, sudah berlangsung kurang lebih Tiga Jam.
Peristiwa yang menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Timur adalah Bencana Alam atau Non Alam itu telah mengakibatkan Banjir dengan Ketinggian Air Kurang Lebih 40-50 Cm.
Risdiyanto yang dikonfirmasi Haltimtv.com sedang berada di Desa Saolat menjelaskan, pada Saat kejadian Masyarakat Mengamankan Diri dan Barang Berharga mereka ke Tempat yang lebih aman.
Peristiwa tersebut mengakibatkan Tiga Rumah di Desa Milamin terdampak Banjir.
Sementara di Desa Saolat, terdapat 20 Rumah, Satu Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 10 Ton Kelapa terdampak Banjir.
Risdiyanto menambahkan hingga kini dari Hasil Pemantauan Tim Reaksi Cepat(TRC) BPBD Halmahera Timur, sebagian besar masyarakat di dua Desa memilih berdiam diri di rumah masing masing , tidak ada yang mengungsi dan masih aman terkendali.
Pasca kejadian Banjir tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Timur langsung melakukan pengumpulan data masyarakat sambil terus memantau ke lokasi banjir, sekaligus mengedukasi kebencanaan serta menyampaikan Himbauan sambil menggelar evaluasi dan pelaporan.
Menurut Risdiyanto pasca Banjir di Desa Saolat dan Minamin, Masyarakat membutuhkan Logistik.
Atas peristiwa Bencana Alam atau Non Alam itu, sejumlah aparat yang terlibat di lapangan terdiri dari Tim TRC BPBD, Kepala Desa dan jajarannya, Bhabinkamtibmas memintakan secepatnya dibuatkan normalisasi kali Desa Saolat dan Desa Minamin agar masyarakat lebih aman.
BPBD Haltim menurut Risdiyanto Masih terus melakukan Pemantauan titik-titik banjir kali Saolat.
Sementara tim TRC dan masyarakat bersama-sama menggelar patroli, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BPBD menghimbau Warga Masyarakat Yang Berada di Halmahera Timur, Terutama Yang Berada di Wilayah Rawan Ancaman Banjir, Longsor, Angin Kencang dan Abrasi Pantai serta Gelombang Tinggi Agar Selalu Siaga terus Mengikuti Perkembangan Informasi Jangan Percaya Dengan Berita Hoaxs yang Tidak Bisa di Pertanggungjawabkan.
Informasi Layanan dan Pelaporan Kejadian Bencana serta Peringatan Dini Secara Resmi Layanan Informasi 24 jam melalui BMKG dan Pusdalops BP BPBD Halmahera Timur. (hltmtv)