Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Panen Padi Kendalikan Harga Pangan
Sebarkan artikel ini
Views:410
HALTIMTV.COM – Pemerintah Daerah didorong mengoptimalkan produksi beras dan juga pastikan mesin penggilingan beras tetap stabil agar mampu mengendalikan harga pangan.
Harapan tersebut dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Tomsi menjelaskan perlunya mesin penggilingan yang stabil agar hasil gilingan beras tidak terjadi banyak pecahan.
Dia menekankan bahwa hal tersebut perlu mendapatkan perhatian karena berdampak pada penyerapan Bulog karena Bulog punya kriteria beras yang bisa diserap.
Tomsi mengingatkan, jangan sampai hasil panen padi dari petani yang sudah baik, tapi tidak dapat diserap oleh Bulog maupun pasar.
Oleh karena itu, ia meminta Pemda untuk mengecek kembali mesin penggilingan padi di daerah masing-masing agar kualitasnya tetap terjaga.
Menurut pengamatannya, selama ini terdapat oknum yang menggunakan mesin penggiling padi dengan kualitas kurang baik sehingga hasil penggilingan padi menjadi tidak optimal.
Selanjutnya, Tomsi meminta Pemda untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam kurun Desember 2024 hingga Februari 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi.
Hal ini perlu diantisipasi agar sentra pertanian dan perkebunan tidak terdampak banjir.
Tomsi menambahkan, daerah yang setiap tahun dilanda banjir perlu lebih waspada.
Bila diperlukan, daerah tersebut dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk memodifikasi cuaca.
Langkah ini penting untuk mendukung upaya antisipasi bencana banjir.
Tomsi juga mendorong Pemda untuk mencontoh langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menerapkan upaya tersebut.
“Saya minta kepada seluruh kepala daerah agar wilayah yang menjadi langganan banjir sebaiknya dilakukan komunikasi dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.(hmskmnsgr/hltmtv)