Politik

Kecaman Dugaan Kecurangan Pilgub Malut Terus Menguat

292
×

Kecaman Dugaan Kecurangan Pilgub Malut Terus Menguat

Sebarkan artikel ini

HALTIMTV.COM – Dugaan Kecurangan pada pemilihan gubernur Maluku Utara terus mendapat kecaman.

Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusut dugaan kecurangan tersebut.

Protes itu disampaikan ribuan massa di depan kantor KPU Maluku Utara Jumat (29/11).

Aksi mengecam dugaan kecurangan yang berlangsung selama satu jam usai Shalat Jumat itu mendapat pengawalan ketat puhak kepolisian.

Massa yang sebelumnya akan menyampaikan aspirasi dan dugaan pelanggaran kepada KPUD Maluku Utara tidak tersampaikan.

Personil KPUD  tidak bersedia menemui massa yang menyemut di kantor penyelenggara pemilu itu.

Massa yang kecewa tidak bertemu Komisioner KPUD, meluapkan rasa dengan membakar ban dan membunyikan tiang listrik sebagai bentuk protes terhadap pihak penyelenggara.

Massa aksi menyampaikan kekesalan mereka karena menganggap adanya keberpihakan penyelenggara pilkada kepada salah satu paslon.

Salah satu personil dari massa pendemo menilai adanya perlakuan istimewa oleh pihak penyelenggara terhadap pasangan calon gubernur nomor urut 4, Sherly Tjoanda, yakni soal pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, masa aksi menganggap KPU Malut tidak menjalankan Peraturan KPU tentang persyaratan calon yang harus sehat secara jasmani sebagaimana tertuang dalam ayat (1) poin (e).

Massa juga membawa sejumlah tuntutan, di antaranya meminta KPU Malut mengusut kecurangan di tingkat TPS.m

Mereka juga mendesak Bawaslu mendiskualifikasi paslon yang terlibat money politics.

Massa aksi juga mengecam Dugaan keterlibatan sejumlah pejabat propinsi, diantara Pj Gubernur Maluku Utara dan PJ Sekda Maluku Utara yang tidak digubris dan tidak ditangani sesuai prosedur pengawasan dan penindakan.

“Kami kecewa dengan komisioner KPUD dan Bawaslu Maluku Utara. Dorang su kong-kalikong dengan Paslon Nomor Urut 4. Makanya kami mendesak Gakumdu menyelesaikan dan menangani laporan pelanggaran secara transparan,” katanya.

Massa akhirnya membubarkan diri karena hujan deras.

AMMU berjanji akan mendatangi KPUD dan Bawaslu dengan jumlah massa yang lebih banyak.(hltmtv)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *