Kelautan

LATAMLA Apresiasi Sikap Delegasi Indonesia di Sidang IMO

289
×

LATAMLA Apresiasi Sikap Delegasi Indonesia di Sidang IMO

Sebarkan artikel ini

HALTIMTV.COM – Lembaga Advokasi Tambang dan Laut (LATAMLA) atau Mining and Marine Advocacy Institution mengapresiasi langkah Delegasi Infonesia dalam Sidang Dewan International Maritime Organization (IMO Council) ke – 133 yang berlangsung di London Inggris sejak 18 hingga 22 November 2024.

Pernyataan mendukung ketegasan sikap dari Delegasi Indonesia tersebut dilontarkan President Lembaga Advokasi Tambang dan Laut (LATAMLA), Drs. Syed Faiz Albaar di Jakarta, Jumat, 22/11, menanggapi berita Haltimtv.com tentang protes Indonesia dalam sidang Dewan International Maritime Organization (IMO) tentang penerapan Proxy Voting atau pendelegasian wewenang pemungutan suara kepada perwakilan atas nama pemegang suara asli.

“LATAMLA sangat mengapresiasi dengan dukungan penuh terhadap Sikap Delegasi Indonesia dalam sidang dewan IMO di London dengan tidak menyetujui dilakukannya Proxy Voting, Karena sebagaimana apa yang dikatakan atau pernyataan dari juru bicara delegasi Indonesia, bahwa memang benar Indonesia meyakini pemungutan suara secara proksi dapat melemahkan tanggung jawab dan keterlibatan masing-masing Anggota Dewan dalam pengambilan keputusan penting,” Ujar President LATAMLA, Syed Faiz Albaar. 

Syed Faiz menambahkan bahwa Indonesia sebagai Negara Maritim terbesar di dunia dan juga salah satu anggota Dewan International Maritime Organization (IMO),sangat pantas melontarkan ketidaksetujuan tersebut, demi kinerja IMO kedepan dan tidak merugikan kepentingan Indonesia sebagai Negara Laut.

Sebagaimana berita Haltimtv.com yang dilansir dari Siaran Pers Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Sidang Dewan IMO ke-133 tersebut dipimpin Victor Jimenez dari Spanyol yang fokus membahas agenda Strategi, Perencanaan dan Reformasi IMO, Manajemen Sumber Daya IMO, Konsolidasi Teks Konvensi-Konvensi IMO, Lembaga Pelatihan Maritim Global, IMO Member State Audit Scheme (IMSAS), Peningkatan Global Integrated Shipping Information System (GISIS), Hubungan Eksternal, Laporan Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) yang telah berlangsung serta agenda strategis lainnya. 

Delegasi Indonesia sebagaimana dikutip dari Rilis Humas Ditjen Perhubungan laut tersebut, Bertindak selaku juru bicara Delegasi Republik Indonesia Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan (Deops) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksda TNI R. Eko Suyatno mengungkapkan bahwa partisipasi Indonesia pada Sidang ini menunjukkan peran aktifnya sebagai anggota Dewan IMO 2024-2025.

Delegasi Indonesia dalam sidang IMO tersebut juga menyampaikan dukungannya terhadap Proposal dari Sekretariat IMO dan merekomendasikan agar Dewan menyetujui penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko atau Management Policy dan Risk Appetite Statement, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja IMO dan tidak terdapat hal-hal yang merugikan kepentingan Indonesia.

LATAMLA juga mendukung penuh atas langkah Ketua Delegasi Indonesia di Sidang Dewan IMO, Laksamana Muda TNI R.Eko Suyatno dari Basarnas, sebagaimana pada rilis berita Kemnhub, bahwa Indonesia mengapresiasi  kepada World Maritime University (WMU) dan International Maritime Law Institute (IMLI) yang telah memberikan kesempatan kepada perwakilan dari Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di WMU dan IMLI guna meningkatkan kapasitas dalam bidang pengelolaan pelabuhan dan perkapalan serta hukum maritim internasional.(hltmtv)

 

 

Example 300x600

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *